Hidupku dalam keadaan koma, kosong seperti hidup Adam di Surga, ketika aku melihat Selma berdiri di hadapanku seperti berkas cahaya. Perempuan itu adalah Hawa hatiku
yang memenuhinya dengan rahasia dan keajaiban dan membuatku paham akan makna hidup…………….
Namun, sekarangkah saatnya kehidupan akan memisahkan kita agar engkau bisa memperoleh keagungan seorang lelaki dan aku kewajiban seorang perempuan?
Untuk inikah maka lembah menelan nyanyian burung bul-bul ke dalam relung-relungnya, dan angin memporakporandakan daun-daun mahkota bunga mawar, dan kaki-kaki menginjak-injak piala anggur? Sia-siakah segala malam yang kita lalui bersama dalam cahaya rembulan di bawah pohon melati, tempat dua jiwa kita menyatu?
Apakah kita terbang dengan gagah perkasa menuju bintang-bintang hingga lelap sayap-sayap kita, lalu sekarang kita turun ke dalam jurang? Atau tidurkah cinta ketika ia mendatangi kita, lalu, ketika ia terbangun, menjadi marah dan memutuskan untuk menghukum kita?
Ataukah jiwa-jiwa kita mengubah angin malam yang sepoi menjadi angin ribut yang mengoyak-ngoyak kita menjadi berkeping-keping dan meniup kita bagai debu ke dasar lembah? Kita tak melanggar perintah apa pun; kita pun tak mencicipi buah terlarang; lalu apa yang memaksa kita meninggalkan sorga ini?
Kita tidak pernah berkomplot atau menggerakkan pemberontakan, lalu mengapa sekarang terjun ke neraka? Tidak, tidak, saat-saat yang menyatukan kita lebih agung daripada abad-abad yang berlalu, dan cahaya yang menerang jiwa-jiwa kita lebih perkasa daripada kegelapan; dan jika sang prahara memisahkan kita di lautan yang buas ini, sang bayu akan menyatukan kita di pantai yang tenang, dan jika hidup ini membantai kita, maut akan menyatukan kita lagi.
Hati nurani seorang wanita tak berubah oleh waktu dan musim; bahkan jika mati abadi, hati itu takkan hilang murca. Hati seorang wanita laksana sebuah padang yang berubah jadi medan pertempuran; seudah pohon-pohon ditumbangkan dan rerumputan terbakar dan batu-batu karang memerah oleh darah dan bumi ditanami dengan tulang-tulang dan tengkorak-tengkorak, ia akan tenang dan diam seolah tak ada sesuatu pun terjadi karena musim semi dan musim gugur datang pada waktunya dan memulai pekerjaannya…
Tiada yang tak indah dalam kehidupan bila kita selalu bijak dalam menyikapi setiap momen yang terjadi.
Blog Archive
-
▼
2011
(37)
-
▼
January
(32)
- Pinjam uang Ayah…
- Baru kusadari setelah menjadi seorang Ayah...
- Nasibku begini… karena Bunda diam saat tangan Ayah...
- Bercinta saat pacaran adalah bukti dari Cinta Seja...
- Pengen ini kok dapat itu.!? Ada apa dengan ku.!?
- Terjebak Cinta Virtual..?!
- Berkorban Demi Cinta.! Haruskah.?
- Sebenarnya Romantis itu apaan sih.?
- Membangun Motivasi dalam Diri
- Lele Raksasa Pemangsa Manusia
- Puisi Cinta
- CINTA
- Kumpulan Surat dan Stempel Nabi Muhammad S.A.W
- Wanita Ganas Ini Telah Perkosa 10 Pria...!!!
- POSISI SEKS AGAR CEPAT HAMIL
- Saat Asmara di Titik Jenuh
- Ternyata… Tawa Bisa Bikin Jatuh Cinta.!!
- Kandungan gizi dalam Sperma
- Menyikapi setiap masalah yang datang...
- Sayap Sayap Patah...
- Hikmah di balik Kegagalan..
- CINTA yang AGUNG
- Paling Setia dan Yang Paling Doyan Selingkuh Menur...
- Tentang Cinta
- Nyanyian Sukma...
- Hatimu sebesar Gelas atau seluas Danau..???
- Benarkah, Sperma Bisa Bikin Awet Muda..???
- Rahasia Hidup
- Membuang Sperma Saat Bercinta Tidak Jaminan bisa B...
- Elang vs Bunga
- Tanya Sang Anak.?
- Nasehat Cinta Terburuk
-
▼
January
(32)
No comments:
Post a Comment