Wahai elang perkasa,
yang mengepak sayap membelah langit...
Telah tertulis didadamu mimpi-mimpi yang membakar jiwa
bahwa desahan nafasmu memiliki pasangan yang sejati
laksana api dengan baranya, seperti luka dengan perihnya...
Saat pertama atau kesekian kalinya
dirimu jatuh dalam kubangan mawar yang indah,
saat itu terasa berguguranlah sayapmu,
pesonanya telah menghiasi kesunyianmu,
harumnya mampu membakar jiwamu dalam kesendirian....
Wahai bunga ditepi jalan,
berdendanglah di taman-taman yang indah
dimana seharusnya kau bersenandung...
melangkahlah ke tepian jurang yang curam,
menarilah dengan anggun agar kau tak terjatuh
dalam jurang yang menghidupkanmu dalam kematian,
jagalah pesonamu agar tak pudar oleh kumbang yang menjadikanmu layu...
Tebarkan wangi dan pesonamu hanya kepada elang yang perkasa,
biarkan ia memujamu dengan sederhana,
biarkan ia memetikmu dengan bijak,
pasrahlah dalam dekapan saat ia menyematkanmu
sebagai kalung kehormatan didadanya....
Wahai bunga yang indah...
kau memiliki pesona yang lebih gemerlap dari mahkota khayangan,
jangan biarkan dirimu layu dalam dekapan kumbang yang menjadikanmu sia-sia...
Wahai elang yang perkasa...
kau memiliki kekuatan yang lebih tajam dari pedang,
jangan kau sia-siakan mawar itu,
siramilah dengan embun yang menjadikanmu bermakna...
Sungguh aku bersumpah atas nama cinta,
mawar yang indah adalah penyejuk jiwa bagi elang yang perkasa
saat hatinya terbakar dalam kegersangan...
Wahai elang yang perkasa...
Wahai bunga yang merona indah...
tiada kekuatan yg paling dahsyat,
tiada nuansa yg paling indah selain cinta...
pasrahlah dalam dekapannya hingga mentari berhenti bersinar,
hingga bumi pun berhenti berputar...
berteduhlah dalam keabadian sampai saatnya tiba
dalam kebersamaan yang tak pernah mati...:)
No comments:
Post a Comment