Kita tentu sering mendengar kata2 berikut ini : "Berpikirlah Positif maka hidupmu akan bahagia" atau "Tetaplah berfikir positif untuk mencapai apapun yang kamu inginkan" atau kita sering dianjurkan untuk dapat mengendalikan pikiran negatif dengan berbagai cara untuk tetap fokus berfikir positif.
TAPI..., Tahukah anda kalau berfikir positif tanpa dibarengi dengan perasaan yang positif justru akan berpotensi menimbulkan konflik didalam diri anda.
Konflik batin ini akan berujung pada stress dan depresi karena sudah berusaha berfikir positif tapi apa yang diinginkan masih belum juga tercapai.!! Andaipun akhirnya kita bisa mencapai apa yang diinginkan tapi ketidakseimbangan ini akan menyebabkan kita tidak bisa menikmati indahnya pencapaian dengan kehidupan yang tenang... Teori ini dapat menjelaskan kenapa banyak orang kaya yang sukses tapi kehidupannya tidak bahagia atau banyak orang yang sukses tapi berusaha untuk bunuh diri...
TAPI..., Tahukah anda kalau berfikir positif tanpa dibarengi dengan perasaan yang positif justru akan berpotensi menimbulkan konflik didalam diri anda.
Konflik batin ini akan berujung pada stress dan depresi karena sudah berusaha berfikir positif tapi apa yang diinginkan masih belum juga tercapai.!! Andaipun akhirnya kita bisa mencapai apa yang diinginkan tapi ketidakseimbangan ini akan menyebabkan kita tidak bisa menikmati indahnya pencapaian dengan kehidupan yang tenang... Teori ini dapat menjelaskan kenapa banyak orang kaya yang sukses tapi kehidupannya tidak bahagia atau banyak orang yang sukses tapi berusaha untuk bunuh diri...
Konsep berfikir positif yang sering kita temui, misalnya kita ingin sukses dan punya banyak uang maka yang kita lakukan adalah kita harus memperbesar keinginan itu dengan menanamkan pikiran positif untuk bisa sukses dan kaya. Dalam konsep ini kita telah mengabaikan pentingnya perasaan nyaman pada saat kita berfikir positif sehingga akan terjadi "Gap" antara "Berfikir Positif" (ingin kaya dan sukses) dengan "Perasaan Negatif" (rasa tidak nyaman/perasaan miskin/perasaan tidak mampu) didalam batin kita...
Kenapa bisa begini..? ini disebabkan karena ada 2 dimensi yang saling bertentangan dan dipaksakan untuk disatukan. Saat kita berfikir positif (dengan pikiran sadar) "saya ingin kaya dan sukses". Justru disaat yang sama pada alam bawah sadar (perasaan kita) mengatakan "saya tidak sukses dan kaya" oleh karena itu saya ingin kaya dan sukses. Sehingga semakin kuat kita katakan untuk sukses dan kaya maka akan semakin kuat pula perasaan kita mengatakan saya tidak sukses (INGAT.!!! alam bawah sadar tidak bisa menerima kalimat negatif) dan yang paling penting harus diingat bahwa alam bawah sadar memiliki kekuatan >80% untuk mewujudkan impian kita dibanding alam sadar. Dan tragisnya, justru jeritan alam bawah sadar itulah yang sering dikabulkan oleh yang maha kuasa (ingat hukum the law of attraction) atau Baca --> Pengen ini kok dapat itu.!? Ada apa dengan ku.!?
Lantas bagaimana solusinya.? Hanya ada satu cara untuk menyeimbangkan antara 2 dimensi yang berbeda, yaitu dengan menggunakan dimensi hati sebagai katalisatornya. haaah... tambah puyeng aja ni..
begini ceritanya, seberapapun kuatnya kita berusaha untuk berfikir positif tapi kalau perasaan kita masih berfikir negatif maka bisa dipastikan kita akan kembali berfikir negatif. Disinilah katalisator berfungsi untuk menyeimbangkan antara keduanya, yaitu dengan kekuatan hati yang ikhlas mengharap ridha dari yang kuasa.
Bagaimana caranya...? carilah pikiran positif yang terasa nyaman diperasaan saat mengucapkannya. Kalau anda ingin sukses dan kaya, maka berpikirlah dan rasakanlah kalau anda sekarang sudah berada diposisi itu. Dengan demikian maka hati anda pun akan terasa nyaman. kalau hati anda sudah merasa nyaman maka pikiran dan perasaan pun akan berfikir positif dan menuntun anda untuk langkah2 selanjutnya menuju keajaiban...
Bagaimana caranya...? carilah pikiran positif yang terasa nyaman diperasaan saat mengucapkannya. Kalau anda ingin sukses dan kaya, maka berpikirlah dan rasakanlah kalau anda sekarang sudah berada diposisi itu. Dengan demikian maka hati anda pun akan terasa nyaman. kalau hati anda sudah merasa nyaman maka pikiran dan perasaan pun akan berfikir positif dan menuntun anda untuk langkah2 selanjutnya menuju keajaiban...
Semoga bermanfaat, amiin...
Wassalam...